Thursday 29 September 2011

EKSISTENSI PERGURUAN TINGGI KEDINASAN


Menurut  PP No.10 tahun 2010 (pasal 3) Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dalam bidang keahlian tertentu agar mampu meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas pada Kementerian, kementerian lain, atau LPNK tempat mereka bekerja.Perguruan tinggi kedinasan merupakan sekolah kejuruan khusus yang menjadi primadona bagi para pelajar yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,hal ini disebabkan karena hadiah yang diberikan begitu menggiurkan dan dapat menjamin masa depannya,status cpns dan pns sudah di tangan.hal ini dapat kita lihat dari semakin meningkatnya persentase para peminat perguruan tinggi kedinasan di banding dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya.
Selain itu,pendidikan gratis dapat memberikan motivasi bagi para pelajar yang berada di tingkat menengah ke bawah.sampai saat ini program yang dijalankan oleh perguruan tinggi kedinasan baru sampai tingkat diploma IV atau setara dengan S1,dan bila ingin melanjutkan ke tingkat selanjutnya,seperti program pasca sarjana atau doctor dapat melanjutkan ke perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah memiliki relasi dengan perguruan tinggi kedinasan yang terkait,seperti IPDN yang hanya meluluskan program dploma IV,untuk melanjutkan ke program berikutnya dapat ke IIP atau perguruan tinggi lainnya.
Namun,pada saat ini apakah ptk-ptk yang ada sudah memberikan hasil yang optimal kepada pemerintah sebagai anak Negara yang dibiayai oleh pemerintah?selayaknya,output dari perguruan tinggi kedinasan mampu memberikan kompetensi yang lebih dari output perguruan tinggi negeri atau swasta lainnya yang tidak dibiayai oleh Negara,dan apakah ptk-ptk yang ada dapat berlanjut terus sebagaimana mestinya?
Oleh karena itu diharapkan input,proses serta output yang ada dapat berfungsi dengan baik dan mendukung kegiatan yang ada dalam proses tersebut demi terciptanya tata kegiatan yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas guna melayani masyarakat.
Para pejabat structural dan fungsional harus bisa melakukan suatu pengaturan yang dapat membantu mobilitas kegiatan yang ada di dalam kampus,dalam perkuliahan misalnya,peserta didik lebih banyak melakukan praktek dibandingkan teori,karena memang harus demikian,setelah menekuni pendidikan  kedinasan,mereka akan langsung terjun ke bidangnya masing-masing,dan wadah tempat dimana ia diterima sudah menganggap bahwa telah memiliki kepiawaian dalam bidangnya.
Salah satu kelebihan hasil dari perguruan tinggi kedinasan adalah disiplin dan loyalitas terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya,disiplinnya dalam pengerjaan tugas yang tepat pada waktunya,serta disiplin dalam bekerja,baik itu kehadiran ataupun yang lainnya.Maka dari itu hasil dari pendidikan kedinasan dapat diandalkan dan memiliki prioritas utama bagi setiap lembaga yang menerimanya.

No comments:

Post a Comment