Friday 4 May 2012

Beringin Bersayap

Apa itu??kata aneh yang saya berikan dalam judul sebenarnya bukanlah hal yang aneh bagi yang sudah berkiprah dibawah pohon beringin itu.istilah ini sudah lama saya idam-idamkan karena dari beringin itulah saya dan teman-teman yang lainnya baru bisa berkiprah di dunia kerja dan merupakan modal utama dalam menentukan masa depanku.isu-isu yang gak jelas dan hampir-hampir jelas membuatku dan teman-temanku galau,sehingga putus asa dan bahkan menimbulkan emosi yang mendadak.awalnya beringin bersayap ini membuatku dongkol.kenapa??karena selalu mempermainkan kami,apa susahnya memberikan kepastian bagi kami yang sudah tanggung begini.kami ibaratkan kambing berbulu domba.kambing bukan,,,domba juga bukan,,,kalo mau kambing,,ya kambing ja,,atau sekalian domba aja,,, jangan setengah kayak gini,,,kayak wajah raditya dika ja dalam bukunya :).mengapa kami begitu berharap,,,,karena memang itulah harpan satu-satunya bagi saya (gak tau teman-teman) untuk bisa membantu dan membahagiakan seluruh orang yang saya sayangi.
Kegalauan dalam paragraf pertama ini menandakan begitu rumitnya sistem manajemen dan informasi yang berlangsung saat ini.tak hanya dalam masalah ini saja,masih banyak masalah-maslah yang lebih galau lagi dan semrautnya sistem manajemen yang ada.hal ini sebenarnya tidak bisa dipungkiri lagi untuk lembaga yang sebesar ini dengan jumlah masyarakatnya yang sangat banyak.sehingga tidak terkontrolnya satu persatu.
Sungguh ironis nasib kami saat ini,,,diputusin,,,enggak,,, dipacarin juga enggak,,, digantung ya perlahan-lahan sampai mati.dah mati baru dikabulkan doanya.

Saturday 28 April 2012




Dibalik PIN ASTABRATA yang Baru


Pin Lama
                Sepintas lalu seorang pegawai negeri sipil di suatu pemda berjalan dengan gagahnya. Bajunya amat rapi dan terlihat masih kencang. Sepatunya hitam mengkilap seperti baru dibeli di toko kemarin sore. Bahkan rambutnya pun ditata rapi tidak gondrong ataupun disemir aneh-aneh layaknya trend yang sedang berkembang masa kini. Sejenak diperhatikan secara seksama, ada satu “LENCANA” yang menyilaukan berbentuk segi delapan tersemat di dada sebelah kanan atas. Praja yang jeli pun bertanya-tanya : “apakah dia purna praja? Jika benar, mengapa pinnya berbentuk segi delapan......???”
         

Thursday 26 April 2012

SISTEM PENGGAJIAN dan KESEJAHTERAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

A.1. Sistem Penggajian Pegawai Negeri Sipil
Setiap pegawai negeri sipil memiliki hak dan kewajiban yang harus dilaksanakannya untuk membantu pekerjaan yang diemban oleh negara, dalam rangka menunjang kegiatan pegawai negeri sipil dalam rangka meningkatkan produktivitasnya, tentu adanya upaya peningkatan terhadap hak-hak yang mereka dapatkan, agar pekerjaan yang dilakukan lebih optimal dan sesuai harapan, serta sesuai dengan imbalan yang mereka dapatkan.
Gaji merupakan balas jasa atau penghargaan atas hasil kerja seseorang. Setiap PNS beserta keluarganya harus dapat hidup layak dari gajinya. Sehingga dengan demikian ia dapat memusatkan perhatian dan kegiatannya untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. Gaji baru dapat dikatakan layak apabila cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum, yang dimaksud dengan kebutuhan minimum adalah sejumlah uang atau penghasilan lainnya yang seharusnya diterima oleh seorang PNS sehingga ia dapat hidup layak beserta keluarganya dengan terpenuhinya sandang, pangan, papan, Pendidikan anak, rekreasi, pemeliharaan kesehatan, dan lainnya.

Saturday 28 January 2012

Inilah Bukti Bahwa Orang Tua Sering Membohongi Anaknya


Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia. Itulah Kebohongan orang tua pada anaknya. Apa bukti bahwa mereka suka berbohong pada anaknya?
Cerita bermula ketika masih kecil, sebut saja si Andi, terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, sang Orang Tua sering memberikan porsi nasinya untuk Andi. Sambil memindahkan nasi ke mangkuk Andi, Orang Tua berkata : “Makanlah nak, aku tidak lapar”.

Saturday 21 January 2012

Uda 07 di DP Sumbar

Jumat,20 Jan 2012 sebelum shalat Jum'at kami bertemu dengan uda 07 asal pendaftaran Kab.Padang Pariaman,namun sudah lama bekerja di Kota Solok. Rasa rindu seorang kakak/senior tidak akan pernah lepas dalam ingatan setiap purna praja yang telah merasakan kehidupan di Lembah Manglayang. Uda Deswan Syam ingin melihat bagaimana perkembangan praja saat ini yg semakin lama semakin berubah mulai dari pola hingga sistemnya.  Setelah Shalat Jumat Uda yang saat ini menjabat sebagai Kasubag disiplin di regional kampus IPDN Bukittinggi sempat meluangkan waktunya yg sangat sibuk untuk memberikan doktrin kepada Nindya,Madya dan Muda putra "kehidupan di lapangan sangat berbeda di kampus. Respek,loyal dan disiplin yang diterapkan oleh lembaga sangat berguna nantinya dalam pengaplikasian kerja di lapangan,maka dari itu terapkan!" ucap Uda Deswan Syam.

"Balas Dendam"

Malam hari 18 Jan 2012, tepatnya setelah makan malam di Menza,teman-teman kru APN (Abdi Praja News) yang telah dikoordinir oleh seorang penggagas ide ini berkumpul di Plaza bawah untuk melakukan suatu pekerjaan yang serius dengan gaya akting yang harus profesional,yaitu untuk acara 'ulang tahun",haha... segalanya telah dipersiapkan,mulai dari kue,telor busuk, hingga air yang gak jelas bau dan warnanya (haha).saatnya bagiku untuk balas dendam yang sebelumnya penderitaan dalam kolam ikan gak jelas takkan terlupakan,,,haha.... Selamat kepada Dewi untuk ulang tahunnya yang kesekian kalinya,,,, :) semoga dengan umur yang semakin tua tambah dewasa dan tambah banyak rezeki serta rezekinya dibagi-bagi :).

Friday 20 January 2012

"Bule" Masuk Kampus

Jumat, 20 Januari 2012. Kampus IPDN tercinta tidak disangka-sangka menarik perhatian seorang Bule asal Argentina. Bule itu bernama Franco yang sekarang sedang menyelesaikan kuliah S1 nya di Universitas Padjajaran dengan mengambil jurusan Sastra Indonesia. Pria asal negara maradona ini menyampaikan keingintahuannya  terhadap IPDN. Bermula dari membaca Majalah APN No.55  Edisi Pengukuhan Muda Praja Angkatan XXII, bule yang mahir berbahasa Indonesia ini akhirnya datang ke IPDN untuk mencari tahu kebenaran dari isu miring yang berkembang di masyarakat luar. "Ternyata IPDN itu bagus, orangnya ramah-ramah, tidak seperti yang diberitakan bahwa IPDN itu penuh dengan kekerasan"kata Franco.