Cuti
kali ini saya dikejutkan oleh sebuah fakta bahwa makanan khas dari daerah saya,
Sumatera Barat yaitu Rendang menjadi makanan terlezat nomor satu didunia! Luar
biasa! Berangkat dari fakta yang menakjubkan ini saya mencoba menelusuri
perjalanan rending itu sendiri hingga mengantarkannya sebagai makanan terlezat
nomor satu sedunia menurut survey dari CNN.
Rendang daging sendiri sebenarnya
adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan utamanya.
Selain daging sapi, rendang juga menggunakan kelapa/ karambia dan campuran
berbagai bumbu khas Indonesia seperti Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang dan
aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai Pemasak. Rendang merupakan
salah satu ikon kuliner Indonesia yang bisa diterima semua lapisan. Secara
vertikal disukai tua muda dari berbagai lapisan masyarakat dan secara
horizontal juga bisa diterima lidah semua bangsa.
Dalam
pemasakan rending, jika memakai api kecil maka akan menghasilkan kari daging,
dimasak terus akan menjadi kalio daging yang agak berminyak dan dengan
pemanasan yang lama maka menghasilkan rending. Tahapan dan permainan suhu dalam
proses pemasakan rendang Padang merupakan hal penting. Karena itu pula bentuk
dan versi rendang sangat berbeda di tiap warung atau restoran. Demikian juga
dengan jenis daging sapi yang dipakai
Sejarawan
Melayu dari Universitas Andalas, Padang, Muhammad Nur seperti yang dilansir
Vivanews mengungkapkan asal mula rendang daging : Migrasi orang Minang
pada awal abad ke-16 merupakan awal munculnya rendang di sejumlah tanah Melayu.
Migrasi tersebut yang diduga kuat membuat rendang menembus batas teritori Minangkabau
pada awal abad ke-16. Migrasi besar-besaran orang Minang menuju Malaka terjadi.
Selain untuk mencari daerah baru, migrasi tersebut bertujuan untuk pengembangan
ekonomi, dengan memanfaatkan jalur sungai Rokan, Riau, lalu menyeberang ke
Malaka. Malaka sendiri merupakan gerbang utama menuju Semenanjung Malaya
(Malaysia). Rata-rata orang Minang mendiami Negeri Sembilan dan Johor Baru
untuk memperkenalkan budaya, termasuk kuliner.
Berikut
akan saya berikan resep rending sehingga rekan-rekan sekalian dapat mencobanya
sendiri dirumah. Jika tidak, saat berkunjung ke Sumatera Barat hendaknya
singgahlah untuk mencicipi makanan terlezat nomor satu di dunia ini!
Bahan:
- 1 kg daging
sapi atau kerbau, potong persegi menjadi sekitar 20 potong
- 4 lembar daun jeruk
- 1 batang serai
- 2 liter santan
kelapa kental dari 1 butir kelapa tua yang besar
Bumbu yang dihaluskan:
- 2 siung bawang putih
- 4 buah bawang merah
- 25 gram jahe
- 15 gram kunyit
- 75 gram lengkuas muda
- 1 sdm. cabai
giling atau sesuai selera
- 1 sdt. merica
- ½ buah biji pala
- 4 buah kemiri
- ½ sdm. garam
- 1 sdm. gula pasir
Cara membuat:
- Rendam daging dengan bumbu yang sudah
dihaluskan paling sedikit 1 jam
- Masak santan di atas wajan dengan api sedang,
aduk sekali-kali hingga minyak dari santan mengambang di atas permukaan
(paling sedikit 20 menit) dan sisihkan
- Ke dalam wajan besar, masukkan daging bersama
bumbu dan santan sebanyak 300 cc (hingga daging terendam)
- Masukkan daun salam dan daun serai, masak
dengan api sedang sambil diaduk-aduk sampai separuh dari santan menguap
- Tuangkan lagi 100 cc santan dan aduk-aduk
hingga semua air pada santan menguap
- Teruskan mengaduk dan menambahkan sisa santan
kelapa, sekitar 100 cc untuk sekali tuang.
- Masak sampai daging menjadi empuk (paling
sedikit 1½ jam) dan sampai semua air pada santan kelapa menguap dan bumbu
rendang jadi.
No comments:
Post a Comment