Dibalik PIN ASTABRATA yang Baru
Pin Lama |
Sepintas lalu seorang pegawai negeri sipil
di suatu pemda berjalan dengan gagahnya. Bajunya amat rapi dan terlihat masih
kencang. Sepatunya hitam mengkilap seperti baru dibeli di toko kemarin sore.
Bahkan rambutnya pun ditata rapi tidak gondrong ataupun disemir aneh-aneh
layaknya trend yang sedang berkembang masa kini. Sejenak diperhatikan secara
seksama, ada satu “LENCANA” yang menyilaukan berbentuk segi delapan tersemat di
dada sebelah kanan atas. Praja yang jeli pun bertanya-tanya : “apakah dia purna
praja? Jika benar, mengapa pinnya berbentuk segi delapan......???”
Pin Baru |
Sosok seorang purna praja dapat dikenali dari
pin purna praja yang menempel di dadanya. Pin ini sudah biasa kita lihat baik
di dalam kampus maupun di daerah. Bahkan ketika menjelang cuti tiba, kita biasa
berbondong-bondong membeli pin ini untuk dioleh-olehkan kepada purna-purna kita
di daerah.
Belakangan disadari, di kantin maupun pada
distributor penjual atribut praja di luar kampus semuanya kompak memajang pin
astabrata berbentuk segi delapan. Praja yang jeli tentunya perhatian akan
perubahan ini. Bahkan di dalam kampus pengasuh purna pun kini mulai kompak
mengenakan pin berbentuk segi delapan yang menyiratkan bahwa filosofi lama
telah berganti pada filosofi yang baru yang tentunya menandai dimulainya
sejarah baru dalam korps purna praja.
Pin Baru |
Perubahan pin purna praja menjadi delapan segi
dilatarbelakangi oleh filosofi ajaran kepemimpinan kuno asta brata. Asta brata
adalah delapan ajaran utama tentang kepemimpinan yang merupakan petunjuk Sri
Rama kepada Bharata (adiknya)yang akan dinobatkan menjadi raja Ayodhya. Asta
Brata berisikan delapan sifat yang patut dimiliki oleh seorang pemimpin
khususnya seorang Kepala Negara, Abdi Negara dan Abdi Masyarakat. Uraian
tentang Asta Brata sebagai berikut. Adapun bagian-bagian dari Asta Brata yakni:
1.
Indra Brata Adalah sifat seorang
pemimpn (raja) yang dapat memberikan kesenangan material (kesejahtraan atau
kemakmuran) bagi yang dipimpinnya.
2.
Yama Brata Adalah sifat seorang
pemimpin yang dapat menegakkan kebenaran dan keadilan terhadap bawahannya,
dengan memberi hukuman kepada yang berbuat salah sesuai dengan kesalahan yang
dilakukannya.
3.
Surya Brata Adalah sifat seorang pemimpin
yang dapat memberikan penerangan yang menyeluruh dan merata kepada seluruh
bawahannya, serta tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
4.
Candra Brata Adalah sifat seorang
pemimpin yang harus dapat wajah yang tenang, berseri-seri, dan ceria, sehingga
menyejukkan dan memberi kepuasan bathin bagi rakyatnya. Dewa Candra adalah dewa
bulan yang merupakan simbul kesejukan.
5.
Bayu Brata Adalah sifat seorang
pemimpin yang dalam menerima data atau laporan hendaknya menyelidiki
kebenarannya terlebih dahulu.
6.
Kuwera Brata Adalah sifat seorang
pemimpin yang harus hemat dan cermat dalam menggunakan keuangan negara, dan
juga harus rapi, baik dalam berpakaian, berbicara, maupun bertindak.
7.
Baruna Brata Adalah sifat seorang
pemimpin yang harus berusaha keras dengan segala kemampuannya untuk
menyelamatkan segala hal-hal yang mengganggu kenyamanan bawahannya, serta
berpengetahuan luas sehingga dapat memecahkan segala permasalahan.
8.
Agni Brata Adalah sifat seorang
pemimpin yang harus berani dalam menghadapi segala rintangan, tuntutan dalam
menyelesaikan segala masalah, serta mampu membangkitkan semangat kerja
bawahannya.
No comments:
Post a Comment